PPMI Mesir bekerjasama dengan para afiliasi masisir mengadakan diskusi bertema “Moderasi Ala Al-Azhar” dengan judul “Konstruksi Historis dan Konsepsi Teologi Asy’arian: Restrukturisasi Neraca Moderatisme Al-Azhar” yang dilaksanakan pada 8 November 2020 pukul 13.00 CLT, bertempat di Auditorium Wisma Nusantara.
Diskusi ini membahas tentang sebuah makalah yang ditulis oleh pemateri sendiri, Ahmad Ilham Zamzami, selaku Direktur SAS Center NU Mesir. Juga menghadirkan satu pembanding, Faris Ibrahim, selaku Direktur Pena Pembaharu. PPMI turut mengundang perwakilan dari setiap afiliasi sebagai panelis, di antaranya: Nahdatul Ulama, Nahdatul Wathan, Muhammadiyah, Persis, Al-Washliyah, LAKPESDAM dan LBM.
Dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an, acara berjalan dengan 2 sesi diskusi antara pemateri, pembanding, 4 panelis dan 2 audiens.
“Sekularisme mulai masuk dalam dunia Islam. Ia menghilangkan af’aliyah tapi mengaku berakidah atau berpandangan yang tidak nyambung dengan akidah. Ada istilah ‘Lebih baik berjalan dengan sandal namun memikirkan masjid daripada ke masjid namun memikirkan sandal’. Dengan akidah, kita memandang ciptaan Tuhan dengan kacamata akidah supaya benar dalam menadaburi sesuatu, terlebih masalah akidah. Ketika seorang muslim mengenal samahah Islam dengan akidah asy’ary maka dia tidak akan mudah mengafirkan hal sepele,” ucap pemateri.
Diskusi pun berlangsung dengan khidmat dan teratur. Kemudian kegiatan ditutup dengan sesi perfotoan serta ramah tamah.
Reporter: Anisah At-Taqiyah Yunus
Editor: Nor Amirawati