Kairo, Majalah Papadaan KMKM – Sabtu (18/08/18) DP Keputrian Kekeluargaan Mahasiswa Kalimantan Mesir atau yang lebih akrab dengan sebutan KMKM, adakan agenda rutin bulanan, bertempat di Darosah, kediaman saudari Poppy dan keluarga. Meskipun agenda sempat mengalami perubahan jadwal, tetapi itu tidak menjadi sebuah kendala yang sangat berarti bagi DP Keputrian KMKM sehingga agenda tetap dapat berlangsung sebagaimana diharapkan.
Acara dimulai pukul 13.00 Clt. Diawali dengan khataman al-Quran serta doa, yang mana sudah melekat pada setiap agenda DP Keputrian KMKM dan menjadi identitas setiap agendanya pula. Khataman al-Quran dipimpin oleh Ustadzah Rizqi Uzwatun Fatimah sedangkan doa dipimpin oleh Ustadzah Habibatul Armia.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan tilawah al-Quran oleh Fitriah untuk membuka acara inti, kemudian sambutan dari Ustadzah Fatimah selaku Ketua DP Keputrian KMKM 2018-2019.
Acara beralih kepada sesi muzakarah, sebelum memasuki acara inti; sesi penyampaian materi kuliah dan sejarah shahabiyat secara singkat. Sesi ini adalah program yang baru pada acara DP Keputrian KMKM dengan bertujuan sebagai pengingat kembali apa yang telah dipelajari dan harapannya dapat melatih kemampuan menyampaikan ilmu yang telah didapatkan. Sesi muzakarah diisi empat pemateri yang dipilih secara acak dari jenjang yang berbeda.
Zahidah Nabilah yang mana pemateri pertama menceritakan kisah Sayyidah Asma binti Abu Bakar ash-Shiddiq, kemudian pemateri selanjutnya Ustadzah Sartika yang memaparkan tentang bab pembahasan Fikih Muqaran, dilanjutkan oleh Ririn Wahyu menceritakan kisah monumental Sayyidah Fatimah dengan Sayyidina Ali, mereka digambarkan sebagai figur teladan dalam bermu’amalah (bersosial) yang baik dan benar antara laki-laki dan perempuan pada masa sekarang ini. Ustadzah Asma Rahimudin menjadi pemateri terakhir, dia berlatar belakang pendidikan kedokteran gigi, materi yang disampaikan seputar ilmu kedokteran; mengenai biokimia pada gigi manusia.
Acara inti yang mengangkat tema “Public Speaking dan Personality” dengan pemateri Ustadzah Halijah yang memaparkan secara umum tentang hubungan Public Speaking dengan Personality. Sudah sepantasnya kita mengenali diri sendiri terlebih dahulu, baru kemudian mengenali dan memahami karakter kawan yang mengajak untuk berkomunikasi, agar maksud serta tujuan tersampaikan dengan baik. Sebagai seorang Masisir, Public Speaking sangat berguna saat kita ingin menyampaikan sesuatu kepada banyak orang.
Dalam penyampaian materi tersebut, diputar sebuah video tentang Public Speaking, dengan menarik kesimpulan bahwa Public Speaking hanyalah masalah berbicara di depan umum. Sebenarnya pembully terbesar ada pada ketidakpercayaan terhadap diri, menyebabkan kita tidak berani berbicara di depan umum. Yang terpenting dalam sebuah Public Speaking adalah intonasi saat menyampaikan materi, semua tubuh bergerak dan tentunya semua itu butuh persiapan. Ustadzah Halijah juga menegaskan secara umum tentang Personality yang terbagi menjadi 4 macam kepribadian manusia, yaitu sanguinis, plegmatis, koleris dan melankolis. Semua kepribadian mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal kita yang harus cermat meletakkannya sesuai keadaan.
Dipenghujung acara dengan pemberian sertifikat kepada Ustadzah Halijah dari DP Keputrian KMKM, kemudian acara ditutup dengan pembacaan doa serta sesi foto bersama.
Reporter : Daimah Ahmad & Khairunnisa
Editor : Zahidah Nabila