• April 27, 2025

Papadaan KMKM

Media Komunikasi & Dedikasi Jama'ah

SAYAP AL-AZHAR MAKIN MEMBENTANG | HAFIDZ QUR’AN YANG KEMBALI KE BANUA

Bykmkmpapadaan

Sep 16, 2018

Majalah Papadaan, Kairo. Tajwid adalah membaca al-Quran dengan lafal dan ucapan, sedangkan hukum membaca al-Quran dengan tajwid adalah fardu ain.
Memandang betapa pentingnya ilmu tajwid, maka Dewan Pengurus Devisi Pendidikan dan Kebudayaan KMKM Kabinet Murakata, mengadakan Daurah Tajwid, berlangsung selama 5 hari (05-09/09) di Aula KMKM, dimulai dari hari rabu. Daurah yang langsung dibimbing oleh Ustadz Manfaluti, daurah intensif yang dilaksanakan secara gratis khusus kepada warga KMKM dengan mengusung persyaratan bersedia istiqomah dari awal sampai akhir dan hadir selalu tepat waktu.

Daurah Tajwid yang digelar dari hari rabu berjalan dengan khidmat dihadiri warga KMKM. Dimulai dari pembahasan paling mendasar tentang pengenalan ilmu tajwid sampai mengenal segala sifat huruf secara perlahan serta diakhir daurah dijanjikan adanya imtihan dengan membaca surah al-Fatihah dengan baik dan benar beserta diberikannya ijazah al-Fatihah bagi yang berhak mendapatnya.

Ketua Devisi Kebudayaan dan Kebudayaan; Muhammad Said Rafi’i, memberikan kesan diadakannya daurah tajwid di KMKM “menurut saya daurah tajwid ini adalah suatu yang sangat baik dan perlu dilaksanakan setiap tahun, alangkah baiknya sebelum kita terjun mendalami al-Quran, tafsir dan lain-lain terlebih dahulu kita pahami segala seluk beluk tajwid”. Muhammad Taqiyuddin; Wakil Gubernur KMKM juga angkat bicara “daurah seperti ini harus kita lestarikan, kenapa? Karena apabila porsi kita lebih condong kepada keilmuan, berarti bagus, sesuai dengan status kita sebagai mahasiswa”.

Tidak berselang lama setelah daurah tajwid yang dibimbing Ustadz Manfaluti selesai, tepat (13/09) Aula KMKM kembali menggelar Amaliyah Bulanan dan Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1440. Acara rutinan biasa, pada malam itu menjadi kegiatan yang begitu luar biasa, pasalnya kegiatan itu menjadi malam perpisahan warga KMKM bersama Ustadz Manfaluti sebelum besok hari berpulang ke tanah kelahiran Indonesia. Suasana haru dan berbagai kenangan tumpah malam itu, orang-orang dekat saling memberikan kesan ketika mengenal Ustadz Manfaluti. Muhammad Sa’dilah Mantan Wakil Gubernur KMKM 2017/2018 mengungkapkan kesan ketika pertama kali mengenal Ustadz Manfaluti “beliau itu adalah sosok senior yang sederhana, tapi dari setiap kata-katanya terselip motivasi dan nasehat, lebih lagi untuk saya sendiri”.

Keesokan hari (14/09) sebagian orang-orang dekat serta Gubernur KMKM, bersama-sama mengantar dua senior KMKM menuju bandara berpulang ke tanah air. Ustadz Manfaluti sedikit memberi pesan kepada segenap warga KMKM di akhir pertemuannya “gunakan waktu seoptimal mungkin, baik untuk menghafal maupun belajar, karena masyarakat selalu menanti apa yang kita hasilkan selama di Mesir”. (P)

Reporter: Adam Rosyadi
Editor: Zahidah Nabilah

Masukkan Komentar